BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 23 November 2010

Tugas 8. Maintenance Komputer

Perintah SUHU Pintarkan Berkomputer (PSPB) !

  1. Perintah SUHU Pintarkan Berkomputer (PSPB) !
  2. Carilah artikel tentang segala hal yang berkaitan dengan Maintenace (Perawatan) Komputer. Komputer akan awet, tak gampang rusak bilamana Si User Komputer pandai-pandai merawatnya. Mengapa Anda terlihat cantik, gantheng dan segar ? Kuncinya,"Maintenance (Perawatan)" sedemikian rupa misalnya : mandi, gosok gigi, keramas pakai shampoo, jerawatan diobati, sakit diobati, rambut gondrong dicukur, kuku panjang dipotong, gigi tak merata dipangkur, pakaian serba rapi dan bersih, dll di mana kesemuanya tak dilakukan secara asal-asalan, namun tentunya menerapkan Aturan Main. Selama aturan main dipatuhi, maka semuanya akan berjalan normal dengan hasil memuaskan.
  3. Abadikan di Blog Anda masing-masing !
  4. Upayakan membuat Karya Artikel dengan Gaya Diri Sendiri tentunya akan lebih baik
  5. Tidak direkomendasikan asal Copy Paste begitu saja. Bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan sumber pengambila
  6.  tak gampang rusak bilamana Si User Komputer pandai-pandai merawatnya. Mengapa Anda terlihat cantik, gantheng dan segar ? Kuncinya,"Maintenance (Perawatan)" sedemikian rupa misalnya : mandi, gosok gigi, keramas pakai shampoo, jerawatan diobati, sakit diobati, rambut gondrong dicukur, kuku panjang dipotong, gigi tak merata dipangkur, pakaian serba rapi dan bersih, dll di mana kesemuanya tak dilakukan secara asal-asalan, namun tentunya menerapkan Aturan Main. Selama aturan main dipatuhi, maka semuanya akan berjalan normal dengan hasil memuaskan.
  7. Abadikan di Blog Anda masing-masing !
  8. Upayakan membuat Karya Artikel dengan Gaya Diri Sendiri tentunya akan lebih baik
  9. Tidak direkomendasikan asal Copy Paste begitu saja. Bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan sumber pengambilannya.
YANG HARUS DICARI sebagai berikut :

  1. Cara Mendeteksi Komputer Kena Serangan Virus
  2. Cara Menyecan Virus
  3. Cara Menangani Virus
  4. Cara Menangani Virus Lokal
  5. Cara Menangani Virus Asing
  6. Tutorial Maintenance Komputer Personal Computer (PC)
  7. Tutorial Maintenance Komputer Laptop
  8. Tutorial Maintenance Komputer Notebook
  9. Tutorial Maintenance Komputer Netbook
  10. Tutorial Maintenance Komputer Jaringan (LAN) 
  11. Tutorial Maintenance Printer
  12. Tutorial Maintenance Monitor
  13. Tutorial Maintenance Keyboard
  14. Tutorial Maintenace Flash Disk
  15. Tutorial Maintenance CD VCD
  16. Tutorial Maintenance CD DVD
  17. Tutorial Maintenance Mother Board (MOBO)
  18. Tutorial Maintenance Hard Disk
  19. Tutorial Maintenance Memory
  20. Tutorial Maintenance CD ROM Jenis Read Only dan RW.
  21. Tutorial Maintenace DVD ROM Jen is Read Olnly dan RW.
  22. Tutorial Trik Tips Menghindari Berbaghai Jenis Penipuan Di Internet
  23. Silahkan berburu Software Gratis untuk didownload yakni :
• The Latest Free ANSAV+Update
• The Latest Free NOD32+Update
• The Latest Free AVIRA+Update
• The Latest Free PDF Creator
• The Latest Free Acrobat Reader
• The Latest Free Adobe Reader
24. Jelaskan kegunaan seluruh Software yang Anda download pada soal nomor 19 tersebut di atas !

25. Sebutkan hikmah pemeberian tugas di atas bagi Anda !


Sumber  :  http://suhupspbwongtubanronggolawez21.blogspot.com/2009/11/tugas-8-maintenance-komputer.html

Jawaban :

1. Saat ini perkembangan virus komputer baik virus lokal semakin meningkat. Hal ini disebabkan banyaknya orang-orang yang mahir coding atau banyaknya beredar source code virus sehingga dapat dicopy paste oleh pemula untuk dijadikan virus baru.

Banyak virus komputer yang tidak ingin pengguna komputer mengetahui komputernya telah terinfeksi virus. Dengan demikian virus dapat merekam keystroke, mencuri password, nomor kartu kredit atau bahkan menjadikan komputer anda sebagai botnet alias mesin yang dapat dikendalikan seseorang misalnya untuk mengirim spam.

Untuk mendeteksi keberadaan virus di komputer sebenarnya tergantung perilaku virus itu sendiri. Semakin baik teknik stealth virus tersebut dan tidak menampilkan payload seperti kebanyakan virus Indonesia, maka semakin susah orang awam mendeteksinya.

Ada cara sederhana untuk mendeteksi virus di komputer, misalnya :
- CPU bekerja terus padahal anda tidak menggunakan aplikasi, hal ini mungkin karena ada malware yang sedang aktif di background
- Muncul pop ads di browser, hal ini disebabkan oleh adware
- Saat membuka website baik situs antivirus atau website yang memerlukan login seperti Yahoo, maka website diarahkan ke website lain. Hal ini biasanya untuk memblok antivirus atau phising
Mempunyai program antivirus akan sangat menolong anda. Untuk virus lokal mungkin masih bisa dibersihkan secara manual menggunakan program-program kecil, tetapi untuk virus yang canggih seperti pe infector akan susah untuk membersihkannya secarta manual. Jadi gunakanlah antivirus yang terupdate.

sumber : anggiawan.blogspot.com
 
2.  Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus : 
 
1.Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.

2.Matikan proses virus.
Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.

3.Pulihkan registry.
Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.

4.Hapus file-file virus.
Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.

5.Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h pada Command Prompt
untuk memunculkannya kembali.
 

6.Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman .
Sidik
Jari Virus
Virus,
dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.
 
 
Yang Harus Dicari :
Jawaban :
1. 1. Username Login di Active Directory (AD) Windows terkunci berulang-ulang. Jadi meskipun sudah  
        terkunci (lock) dan dibuka oleh Admin, tetapi terkunci lagi.
    2. Komputer mendapatkan pesan error Generic Host Process.
    3. Komputer tidak bisa mengakses situs-situs tertentu seperti www.microsoft.com, www.symantec.com, 
        www.norman.com, www.clamav.com, www.grisoft.com, www.avast.com dan www.eset.com dengan 
        pesan “Address not Found” tetapi jika situs-situs tersebut di akses dari alamat IPnya akan bisa diakses.
        Dan situs-situs lain tidak ada gangguan berarti.
    4. Update definisi antivirus terganggu karena akses ke situs antivirus diblok.
    5. Banyak aplikasi tidak berfungsi dengan baik. Khususnya aplikasi yang memanfaatkan jaringan dan 
        menggunakan port 1024 s/d port 10.000.
 
2.  Salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer. Meski saat ini banyak antivirus yang mempunyai proactive detection ( kemampuan mendeteksi virus baru yang belum masuk database virus ) yang bagus, tetapi jika komputer sudah terinfeksi virus, biasanya antivirus yang ter-install tidak bisa berbuat banyak.

Mengapa seperti itu ? Ya, jika Komputer sudah terinfeksi virus, biasanya hal pertama yang dilakukan virus adalah menon-aktifkan antivirus yang ada, jika tidak berhasil maka virus akan mencegah antivirus untuk menghapus dirinya. Lalu bagaimana jika hal ini terjadi ?

Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.

1. Install atau gunakan antivirus lain

Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.

Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.

2. Scan Hardisk di Komputer lain

Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.

Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.

3. Scan dengan antivirus di Bootable CD

Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.

Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :

 Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com

 UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.

 AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html

Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.

Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi

4. Scan dan hapus virus secara manual

Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.

5. Install ulang

Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.

Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.
 
 
3.  Anda terkena worm/virus menyebalkan yang tak satupun antivirus/removal yang Anda punya tak bisa membersihkannya? Jangan format ulang dulu komputer Anda. Ikuti ulasan berikut ini....


Emang apa trik terhebat itu? Apakah bersihkan lewat Safe Mode? Iya, tapi ternyata hal itu hanya berlaku bagi virus/worm luar negeri. Sedangkan virus/worm lokal yang pintar dapat mengaktifkan dirinya lewat Safe Mode dimana trik itu pertama digawangi oleh BRONTOK. Kemudian diikuti oleh virus/worm yang lain.


Lalu apa? Apakah me-rename/menghapus Run-Time Library msvbvm60.dll? Iya, tapi hal itu hanya berlaku bagi Malcode yang dibuat dengan bahasa Visual Basic 6.0. Sedangkan di Indonesia sudah banyak bertebaran virus/worm komputer yang dibuat dengan bahasa C++ dan Delphi. Lagipula para pembuat Malcode sudah belajar untuk menangani hal ini. Yaitu dengan membuat cadangan dari msvbvm60.dll ini, mencegah User mengutak-atik msvbvm60.dll dengan metode pengaksesan (layaknya Anda ketika menulis di suatu document, Anda tidak bisa menghapus maupun me-renamenya), bahkan dengan metode merubah virtual machine yang diperlukan oleh virus/worm VB seperti kasus BLUE FANTASY-ERIKIMO yang meng-copy msvbvm60.dll dengan nama thumbs .db lalu memakai file induk yang sebelumnya sudah di-oprek-oprek hingga mengarahkan virtual machine-nya ke thumbs .db yang sebenarnya adalah msvbvm60.dll.

Jadi apa dong? Apakah membuat anti/removal-nya sendiri. Tapi bagaimana nasib Normal User yang hanya bisa operasi dasar komputer saja? Sedangkan komputernya sedang ber-restart ria setiap 10 menit sekali. Jadi apa?


Yang benar adalah menjadikan Hard-Disk yang terinfeksi oleh virus/worm sebagai slave di komputer lain. Slave? Masa Hard-Disk mau disamain sama babu? Maksudnya begini. Anda bisa mencopot Hard-Disk yang terinfeksi dan pasang di komputer lain sebagai Hard-Disk tambahan. Jadi virus/worm yang ada di Hard Disk Anda tidak bisa berkutik karena OS yang akan digunakan ada di Hard Disk lain.


Tapi Anda harus hati-hati. Jangan sampai komputer yang jadi tumpangan ikut terinfeksi. Cara yang sederhana adalah me-rename sementara msvbvm60.dll yang ada di komputer tumpangan jika Malcode yang ada di Hard Disk Anda dibuat dengan VB6.0. Lalu melalui komputer tumpangan ini bersihkan virus/worm yang ada di Hard-Disk Anda. Cara yang paling mudah adalah menghapus file induknya. Tenang saja, penghapusan tidak akan ditolak karena file induk sedang tidak berproses. Kecuali jika Anda malah menjalankannya. Bisa sial sudah, komputer yang dijadikan tumpangan bisa ikut digentayangi sama virus/worm yang ada di Hard Disk Anda.


Pokoknya langkah trik ini dapat dikatakan sebagai berikut :

~ Copot Hard-Disk yang terinfeksi virus/worm dari komputer Anda.

~ Pasang di komputer lain yang bersih dari virus/worm

~ Pastikan komputer tumpangan memakai hard-disk-nya sendiri.

~ Nyalakan komputer tumpangan.

~ Pastikan Sistem Operasi yang digunakan ada di Hard-Disk yang bersih dengan virus/worm.

~ Melalui komputer tumpangan bersihkan Virus/Worm yang ada di Hard-Disk Anda.

~ Tenang saja, virus/worm tidak akan berkutik di komputer tumpangan.

~ Jika sudah dipastikan bersih pasang kembali Hard-Disk di komputer Anda.


Hey? Artinya kita harus punya kemampuan lebih dalam menganalisa Malcode. Buktinya kita harus tahu keberadaan file induk dari virus/worm yang ada di Hard-Disk kita bukan? Iya, memang iya. Tapi cara inilah yang paling ampuh dari sekian cara yang ada. Kenapa? Coba aja. Jika biasanya (hanya contoh lho..) Folder Options disembunyikan virus/worm maka kita bisa menggunakannya. Jika folder Windows/System tidak bisa dibuka kita bisa membukanya dengan mudah. Pokoknya segala aktivitas yang dilakukan oleh virus/worm akan berhenti. Jadi akan mempermudah kita dalam proses pembersihan.
 
4. 

    0 komentar: